Sabtu, 27 November 2010

Bisnis RS


Langkah Tepat Untuk Bisnis pada RS

Kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh bisnis saat ini. Kondisi dan permasalahan bisnis saat ini menjadi batu pijakan untuk perencanaan sistem/teknologi informasi.
a.    Strategi Bisnis
Dilakukan dengan wawancara dengan pihak manajemen RS.X. Beberapa strategi bisnis yang dimil'ki RS.X yang dapat menjadi keunggulan kompetitif:
1.    Menyediakan fasilitas dan pelayanan yang lengkap dan mutakhir dengan standar internasional.
2.    Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan penelitian dalam bidang pengobatan penyakit khusus.
3.    Memberikan kemudahan pembayaran untuk pasien yang kurang mampu.
4.    Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak akademisi dari universitas terkemuka di Indonesia untuk menghasilkan layanan yang bermutu dan sesuai dengan kaidah ilmiah.
5.    Menyelenggarakan kerjasama dengan perusahaan asuransi yang berkaitan dengan asuransi penyakit khusus.
6.    Menyelenggarakan kerjasama dengan perhimpunan sosial yang berkaitan dengan penyakit khusus.
7.    Menyelenggarakan kerjasama dengan dinas kesehatan untuk penanggulangan penyakit khusus.
8.    Menyelenggarakan kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit lain sebagai rumah sakit rujukan dalam penanggulangan penyakit khusus.

b.    Situasi Permasalahan
Rich Picture merupakan alat bantu untuk perekaman dan penalaran tentang aspek-aspek konteks kerja seperti stakeholder, kepentingannya dan beberapa struktur yang melandasi konteks kerja, serta bagaimana mereka mempengaruhi desain sistem (Monk & Howard, 1998). Struktur mengacu ke aspek-aspek konteks kerja yang perubahannya lambat, seperti hirarki organisasi, lokalitas geografis, bangunan dan perlengkapan fisik, dan sebagainya. Proses mengarah pada transformasi yang terjadi dalam proses kerja, misal aliran barang, dokumen, atau data. Sedangkan kepentingan menggambarkan secara khusus motivasi individu yang terkait dengan penggunaan sistem dan perspektif para stakeholder,
Untuk komponen struktur terdiri dari RS.X, rumah sakit lain, pihak manajemen, pemerintah, masyarakat, pasien, dokter/perawat/staf, industri farmasi, para peneliti/pihak akademis. Komponen proses meliputi pelayanan dan penanganan tindakan medis, kerjasama dengan akademisi, industri farmasi atau asuransi, penyampaian informasi ke masyarakat atau pemerintah dan pihak terkait. Jika dilihat dari beberapa concern yang ada, misalnya yang dimiliki oleh pihak manajemen, dokter, pasien, calon pasien, dan supplier obat, dapat dilihat bahwa beberapa permasalahan/kepentingan mereka dapat ditangani menggunakan Teknologi Informasi. Sebagai contoh pihak manajemen berkepentingan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan sehingga diharapkan keuntungan bagi organisasi bertambah. Usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan ini dapat dibantu dengan adanya Teknologi Informasi. Dengan Teknologi Informasi, pelayanan menjadi semakin mudah, cepat, dan memuaskan semua pihak.

Tugas 6

6.Suatu generator arus searah seri, 50 KW, 250 Volt, resistans kumparan jangkar 0,1 ohm, rugi tegangan pada sikat tidak ada. Hitung
a. Arus jangkarnya bila bekerja pada beban penuh
b. Resistans medan seri bila tegangan yang dibangkitkan =300 Volt

 Jawab:

Penyelesaian:
P output = 50 kW; Vt = 250 Volt ; Ra = 0,1 ohm
Dan Eg = 300 Volt
a. Arus jangkarnya: Ia = (P output )/(vt ) = 50,000/(250 ) = 200 Ampere
b. Resistans Medan Seri
Eg = Vt+IaRa+IRs+ si
300 = 250 + 200×0.1 + 200x Rs+0
300 = 270 + 200x Rs
Rs =30/200 = 0,15

Tugas 5

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diferensial ?

Jawab : 
Disebut kompon diferensial karena arah arus yang mengalir di medan seri berlawanan arah dengan arus yang mengalir pada medan shunt, untuk generator kompon arus yang mengalir pada medan seri ada kalau dibebani, kadang-kadang arus beban ini terlalu besar sehingga medan seri perlu dibebani resistensi pembagi (diverter resistans).

Tugas 4

4. Apa Yang Dimaksud dengan Kompon Komulatif ?

Jawab : 
Kompon komulatif ialah pengaturan tegangan dengan menggunakan bantuan rectifier. Sistem ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengolah sinyal umpan balik dan pengatur sudut tunda konduksi rectifier yang menghasilkan tegangan tertentu. Makalah ini akan menganalisa besar sudut tunda konduksi yang harus diberikan pada rectifier agar kecepatan motor arus searah kompon panjang kumulatif tetap konstan terhadap perubahan beban. atau bisa disebut juga kompon komulatif karena arah arus yang mengalir pada kumparan medan seri searah dan dikumparan medan seri searah pada kumparan shunt yang terbagi atas :
- Kompon lebih (Over Compound)
- Kompon Kurang (Under Conpound)
- Kompon Rata (Flat Compound)

A7X


I WON’T SEE YOU TONIGHT

Cry alone, I've gone away
No more nights, no more pain
I've gone alone, took all my strength
I've made the change,
I won't see you tonight

Sorrow, sank deep inside my blood
All the ones around me
I cared for and loved

It's building up inside of me
A place so dark, so cold, I had to set me free
Don't mourn for me,
You're not the one to place the blame
As bottles call my name I won't see you tonight

Sorrow sank deep inside my blood
All the ones around me
I cared for and most of all I loved
But I can't see myself that way
Please don't forget me or cry while I'm away

Cry alone, I've gone away
No more nights, no more pain
I've gone alone, took all my strength
But I've made the change,
I won't see you tonight

So far away, I'm gone.
Please don't follow me tonight
And while I'm gone everything will be alright

No more breath inside
Essence left my heart tonight
No more breath inside
Essence left my heart tonight



SEIZE THE DAY
Dm               F                  G
Seize the day or die regretting the time you lost
        C              Bbes
It's empty and cold without you here,
         C              Dm
too many people to ache over

(F5 F#5 Gm)       C                                F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
    Em               Dm
But I'm too young to worry
Gm                       C                            F
These streets we travel on will undergo our same lost past

  Dm              Gm                          F
I found you here, now please just stay for a while
            C                  Dm
I can move on with you around
              Gm           F                C
I hand you my mortal life, but will it be forever?
Dm      Gm             F                  C
 I'd do anything for a smile, holding you 'til our time is done
Dm            Gm                     F               C
 We both know the day will come, but I don't want to leave you

(F5 F#5 Gm)       C                                F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
    Em               Dm
But I'm too young to worry
Bbes
(a melody, a memory, or just one picture)

Reff :
Dm               F                  G
Seize the day or die regretting the time you lost
        C              Bbes
It's empty and cold without you here,
         C              Dm
too many people to ache over

Dm           Gm                               F
Newborn life replacing life, replacing all of us,
              C                Dm
changing this fable we live in
          Gm             F               C
No longer needed here so where should we go?

Dm       Gm                     F
Will you take a journey tonight,
          C                 Dm
follow me past the walls of death?
          Gm               F          C     
But girl, what if there is no eternal life?

(F5 F#5 Gm)       C                                F
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
    Em               Dm
But I'm too young to worry
Bbes
(a melody, a memory, or just one picture)

Reff :
Dm               F                  G
Seize the day or die regretting the time you lost
        C              Bbes
It's empty and cold without you here,
         C              Dm
too many people to ache over
Dm              F                   G   
Trails in life, questions of us existing here,
            C           Bbes           
don't wanna die alone without you there
               C               F
Please tell me what we have is real

Chorus : C Dm Bbes
         F C Dm Bbes (2x)
F                     C       Dm                  Bbes
  So, what if I never hold you, or kiss you lips again?
F                 C                 Bes 
  I never want to leave you and the memories for us to see
 
  I beg don't leave me

Reff :
Dm               F                  G
Seize the day or die regretting the time you lost
        C              Bbes
It's empty and cold without you here,
         C              Dm
too many people to ache over
Dm              F                   G   
Trails in life, questions of us existing here,
            C           Bbes           
don't wanna die alone without you there
               C               Dm
Please tell me what we have is real

Chorus : Gm F A Bbes (2x)

Gm           F           A                 Bbes
(Silence you lost me, no chance for one more day)
Gm F    A     Bbes
I stand here alone
Gm       F                Gm                 Bbes
Falling away from you, no chance to get back home

Multitester

Multitester atau disebut juga Multimeter adalah sebuah alat untuk menguji atau mengukur komponen elektronika mengetahui kedudukan kaki-kaki komponen.Multitester juga berfungsi untuk menentukan seberapa besar nilai komponen yang dibutuhkan. Dinamakan Multitester karena fungsinya yang banyak. Dapat digunakan untuk mengukur Ampere, Volt dan Ohm meter. Alat ini sering juga disebut AVO meter.
Multimeter sering digunakan dalam pengukuran besaran-besaran listrik . Selain itu alat ini juga biasa disebut AVO (ampere, volt, dan ohm) meter yang artinya suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (I) dengan satuan ampere, mengukur tegangan listrik (V) dengan satuan volt, dan untuk mengukur besarnya tahanan listrik (W) dengan satuan ohm.
Kegunaan multimeter ini selain untuk mengukur besaran-besaran listrik juga sangat berguna untuk mencari dan menemukan gangguan yang terjadi pada semua jenis pesawat atau alat-alat elektronika.



Multitester analog yang sering/umum digunakan orang untuk mengukur alat elektronika. Untuk menggunakannya kita harus mengetahui bagian-bagian dari alat tersebut dan fungsinya. Selain dari itu siapa saja dapat mempunyai alat ini karena harganya yang terjangkau.
Bagian dari multitester analog dan fungsinya :
·         Papan skala berfungsi untuk melihat nilai pengukuran.
·         Jarum penunjuk berfungsi untuk menunjukkan nilai suatu alat komponen yang kita ukur.
·         Pengatur jarum skala berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada posisi nol. Caranya adalah saklar pemilih diputar pada posisi ohm, kabel prop merah dihubungkan ke kabel prop hitam kemudian pengatur kedudukan diputar kekiri atau kekanan sehingga jarum pada posisi nol.
·         Knop pengatur nol ohm berfungsi untuk memutar jarum saat dikalibrasi pada posisi nol ohm.
·         Batas ukur nol ohm berfungsi sebagai ohm meter yang mempunya batas ukur :1k, x100, x10, x1.
·         Batas ukur dc volt berfungsi sebagai volt meter dc mili ampere dc yang terdiri atas 3 batas pengukuran yaitu (0.25)(25)dan(500).
·         Batas ukur Ac volt berfungsi sebagai volt meter AC yang terdiri 5 batas ukur yaitu(10)(50)(250)(500)dan (1000)
·         Saklar pemilih berfungsi untuk memilih pengukuran dan batas ukurnya.
·         Kabel warna merah berfungsi sebagai tempat masuknya test kutub (+)
·         Kabel warna hitam berfungsi sebagai tempat masuknya test kutub (-)


Macam-macam Multitester :
  1. Analog
– menggunakan peraga jarum moving coil
– besaran ukur dasar arus
§  Non-elektronis
§  Elektronis
  1. Digital (elektronis)
– menggunakan peraga bilangan digital
– besaran ukur dasar tegangan yang dikonversi ke sinyal digital

Langkah Penggunaan Multitester Analog :
·         Cara pengukuran dioda menggunakan Multimeter Analog :
1.      Atur jangkah pada pilihan simbol Ohm ( Ω ).
2.      Pilih jangkah pada pengukuran Ohm ( x1, x10, x100, x1K / 10K ).
3.      Yang harus selalu diingat bahwa jangkah Resistansi Polaritas Probe selalu terbalik (Probe MERAH jadi NEGATIF & Probe HITAM jadi POSITIF )
4.      Hubungkan Probe HITAM pada Anoda & Probe MERAH pada Catoda.
5.      Pastikan bahwa pada layar jarum akan bergerak menuju nilai resistansi rendah (Forward).
6.      Apabila pengukuran di balik Probe HITAM pada Catoda & Probe MERAH pada Anoda maka pada layar jarum tidak akan bergerak ( reverse ).
7.      Begitulah sifat dioda sebagai komponen semi konduktor ( menghantarkan dalam satu arah / forward bias / bias maju, kalau pada posisi reverse bias / bias terbalik maka dioda tidak dapat menghantarkan arus / menghambat arus ).

·         Cara Pengukuran Resistansi Resistor Menggunakan Multimeter Analog :
1.      Atur jangkah pada pilihan simbol Ohm ( Ω ).
2.      Pilih jangkah pada pengukuran Ohm ( x1, x10, x100, x1K / 10K ).
3.      Tiap kali jangkah di pindah pada posisi Ohm ( x1, x10, x100, x1K / 10K ) maka harus selalu melakukan calibrasi agar pengukuran resistansinya akurat.
4.      Cara melakukan calibrasi pada pengukuran resistansi, Probe Merah & Hitam kita hubungkan maka jarum akan menyimpang ke posisi NOL ( NOL untuk Ohm meter kebalikan dari yang lainnya ).
5.      Apabila jarum belum sampai pada posisi nol maka Knop ADJ untuk Ohm meter dapat di putar untuk mengatur jarum supaya tepat pada posisi nol.
6.      Kalau Knop ADJ Ohm meter sudah di putar – putar tetap tidak mau sampai pada posisi nol berarti batu baterai yang ada pada Multimeter harus di ganti.
7.      Hubungkan Probe HITAM & Probe MERAH pada resistor yang akan diukur resistansinya ( probe di bolak – balik tidak masalah )
8.      Setelah Probe terhubung maka di layar multimeter jarum akan bergerak yang menunjukan nilai resistansi ( nilai skala resistansi berada pada posisi paling atas ).

·         Cara Pengukuran Teganagan AC Menggunakan Multimeter Analog :
1.    Atur jangkah pada posisi ACV ~ ( pilih skala yang menandakan batas maximal pengukuran).
2.      Usahakan pengukuran pada skala yang paling besar supaya jarum multimeter menyimpangnya tidak over apabila nilai tegangan belum di ketahui.
3.      Hubungkan Probe HITAM & Probe MERAH pada rangkaian yang akan diukur tegangannyanya secara paralel ( probe di bolak – balik tidak masalah karena pengukuran tegangan bolak – balik / AC ).
4.      Hasil pengukuran dapat di lihat pada layar Multimeter Analog Pada skala warna merah  (khusus untuk pengukuran ACV) dengan tidak mengindahkan jangkah pada posisi skala  maximal berapa agar pembacaan hasil pengukuran tidak salah.

Kelebihan dan Kekurangan Multimeter Analog
Kelebihan :
·         Harganya yang lebih murah
Kekurangan :
·         Akan ditemui kesulitan dalam pembacaan hasil pengukuran terutama jika sensitivitasnya kurang.
·         Pada multimeter analog, penyimpangan / pergerakan jarum penunjuknya sering tidak stabil dan jarum berosilasi sehingga pembacaan tidak akurat.

Untuk mengetahui jalur yang putus dari suatu rangkaian diperlukan suatu alat ukur yang disebut AVOMeter (Ampere, Volt dan Ohm Meter) atau disebut juga multitester. Dengan menggunakan AVOMeter ini, kita dapat mengetahui baik tidaknya suatu jalur menggunakan fasilitas pengukuran Ohm. 
Dalam penganalisaan jalur diperlukan sumber arus listrik yang akan diberikan kepada jalur tersebut. Perlu anda ketahui bahwa didalam AVOMeter sudah terdapat sumber arus yang berasal dari sebuah battery yang telah dipasang didalam AVOMeter, sehingga pada waktu pengukuran tegangan battrey ini akan mengalir pada rangkaian yang diukur, walaupun hanya dapat memberikan arus yang sangat rendah. 
Untuk menganalisa kerusakan jalur pada suatu rangkaian dapat dilakukan dengan dua cara, pertama pengukuran secara pararel dan pengukuran secara seri. Pada prinsipnya pengukuran tersebut sama saja, akan tetapi akan lebih akurat bila dilakukan dengan dua cara tersebut. Agar dapat lebih dipahami lagi ikuti keterangan dibawah ini: 

Teknik Pengukuran Pararel           
            Pada prinsipnya pengukuran resistansi atau tahanan adalah mengukur besaran arus yang akan mengalir pada suatu rangkaian, maka bila disaat pengukuran terdapat suatu jalur yang tidak mempunyai nilai resistansi (Jarum AVO Meter tidak bergerak sedikitpun) atau short (Jarum AVO Meter bergerak penuh ke arah kanan / 0 ohm), besar kemungkinan tidak akan ada arus listrik yang dapat mengalir dari jalur tersebut. Akan tetapi bila terdapat nilai resistansi yang kecil (Jarum AVO Meter akan bergerak lebih jauh ke arah kanan) maka arus yang akan mengalir pada jalur tersebut sangat besar. Bila nilai resistansinya besar (Jarum AVO Meter hanya bergerak sedikit saja ke arah kanan) maka makin kecil arus yang akan mengalir pada rangkaian tersebut. Akan tetapi bila AVO-Meter tidak menunjukan nilai Resistansi (Jarum tidak bergerak sedikitpun) maka tidak terdapat arus yang mengalir pada jalur tersebut.
Belum tentu bila dalam pengukuran tersebut tidak menujukan nilai resistansi maka dapat dipastikan jalurnya yang putus, bisa saja tidak terdapat arus yang disebabkan karena terdapat komponen yang bermasalah, mungkin rusak atau hubungannya tidak baik. Oleh karena itu cara pengukuran pararel dapat dilakukan juga untuk menganalisa kerusakan pada suatu komponen atau rangkaian.

Teknik Pengukuran Seri
Bila hasil pengukuran pararel menunjukan bahwa jalur tersebut tidak mempunyai arus, sebaiknya anda jangan dulu mengambil kepastian bahwa jalur tersebut putus, anda dapat meyakinkannya dengan cara pengukuran secara seri, cara ini membutuhkan skema diagram untuk mengetahui komponen yang akan dilalui oleh setiap jalurnya, pada prakteknya anda akan mengukur satu persatu disetiap komponen yang akan dilalui oleh jalur tersebut.
            Berbeda dengan metoda pengukuran pararel, dimana AVO-Meter akan menunjukan nilai resistansinya. Sedangkan metoda pengukuran seri dilakukan untuk mengetahui terhubung atau tidaknya suatu jalur. Bila hasil pengukuran menunjukan suatu nilai resistansi (tahanan) maka jalur tersebut tidak terhubung dengan baik, apalagi bila hasil pengukuran    AVO-Meter tidak bergerak sedikitpun dipastikan jalur tersebut telah putus. Jalur tersebut normal bila jarum avometer menunjukan Ohm ( Jarum AVO-Meter bergerak penuh ke arah kanan). Seperti gambar dibawah ini:

Jumat, 19 November 2010

Tugas Softskill 3

1. Jangkar suatu motor arus searah mempunyai 648 penghantar dimana 65% langsung dibawah kutub dengan kerapatan fluks sebesar 48000 garis gaya per in2. Jika diameter inti jangkar 7 in dan panjang 4 in, arus yang mengalir pada tiap penghantar 20 Ampere. Hitung:
a. Garis gaya total yang cenderung untuk memutar jangkar.
b. Torsi yang bekerja pada jangkar dalam1b-ft.
c. Arus jangkar total, jika garis edar paralelnya sebanyak 4.
Jawab:
a. F= (B x I x l)/11300000= ((648 x 0,65)x 48000 x 20 x  4)/11300000=143,5 lb
b. T=F x lengan (jari-jari jangkar)= 143,5 x (7/2 x 1/12)= 41,8 lb-ft
c. Arus jangkar total = 4 x 20 = 80 Ampere
 

Tugas Softskill 2

  1. Apa gunanya transformator?
Jawab:
Untuk mengubah energi listrik yang satu ke energi listrik yang lain dimana tegangan keluaran (output) dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan.

  1. Dibagi atas berapa macam trafo berdasarkan kegunaannya?
Jawab:
Dibagi menjadi 4 yaitu:
  1. Trafo penaik tegangan (step up) atau dapat disebut trafo daya.
  2. Trafo penurun tegangan (step down) atau dapat disebut trafo distribusi.
  3. Trafo alat ukur (instrument).
  4. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkaian elektronik, yakni untuk memblokir rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain.

Tugas Softskill 1

  1. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam sistem pengadaan energi listrik untuk industri, rumah tangga!
Jawab:
  1. Pembangkit : Sebagai sumber tenaga listrik yang antara lain berupa PLTA, PLTU, PLTD, PLTN, dsb.
  2. Transmisi : Sebagai jaringan untuk menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit ke beban atau ke jaringan distribusi.
  3. Distribusi : Sebagai jaringan yang menyalurkan tenaga listrik ke konsumen atau pemakai.

  1. Gambar dan terangkan cara merubah energi, serta peralatan yang diperlukan!
Jawab:
Pertama-tama generator mengubah energi mekanis menjadi energi listrik yang kemudian trafo mengubah energi listrik yang satu ke energi listrik yang lain dimana tegangan keluaran (output) dapat dinaikkan atau diturunkan oleh piranti ini sesuai kebutuhan. Energi listrik keluaran yang dihasilkan oleh trafo diubah oleh motor menjadi energi mekanis kembali dst. Peralatan yang diperlukan yaitu berupa generator, motor, dan transformator.